NYALA API

Aroma tanah yang basah tercium

Mengelus bulu hidungku

Laron bernyanyi mengitari cahaya lampu

Bertebaran merangkak di lenganku

Inilah hidupku, indra yang kupunya

Tetesan air dari atap yang putih

Cipratan yang menggaris di kaca

Simbolisme tangisan yang tak mengucur dari mataku

Kusudahi ini

Tiada lagi basah kuyup

Aku ingin mengering selamanya

Kuhentikan nyala api asmara

Ku siram dengan residu air nestapa

Sampai bara yang terakhir menyala, padam

Hingga asap yang terakhir menyembul, lenyap

Aku ini

Komentar