Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

LITURGI KIDUNG PUJIAN UNTUK SINFULGOYIM

  Jika Sinfulgoyim punya ribuan pemuja, aku salah satunya.  Jika Sinfulgoyim hanya punya seorang pemuja? itu aku.  Jika tiada satupun yang  memuja Sinfulgoyim , berarti aku sudah tiada.  Jika seluruh manusia membenci Sinfulgoyim , akan kubela ia dengan segenap jiwa raga Hanya ia yang kukagumi sebab terpancar darinya cahaya malaikat Seperti dikirim oleh Tuhan kepadaku, yang jiwanya sekarat Dan karenanya aku bersyukur, sebab ia baik Keluhuran budinya tiada banding, sebanyak apapun insan yang kutemui  Tak kudapatkan seorangpun yang lebih baik darinya Aku bersaksi bahwa aku rela mempersembahkan apapun untuknya Sebab jika kesempurnaan itu menjelma menjadi manusia Itulah Sinfulgoyim ! Diberkatilah ia atas kemurahan hatinya Dengan kasihnya ia menyirami relung dan rongga-rongga hatiku yang tandus Dengan senyumnya ia menepis sedihku Abadilah dia dalam sanubariku Kekal terpatri dalam ingatanku Walau jisimnya bagai belukar Ia bisa seperti trembesi yang meneduhkan hat...

SABDA RESI JATIKARTA (Meracau digital)

  Hinggapku yang tak lekas usang, mohon ulang lagi seolah tak tuntas terbilang, mohon? Unggah kembali kibaran kami yang seolah telah mati meronta. Usahakan kembali. Dayung lagi. Bangun satu, dua, kemudian tiga, kemudian sirna. Terlalu banyak bertanya, pemuda ini kemudian berubah menjadi ayam rotiseri yang sedang berproses terpanggang kriuk-kering ria. Rampas aku dari pengindaian jarak jauh Tuhan, gorok aku dalam keramaian paling senguk-redam! Kebiri ketidakmaluanku, kemudian taruh sisa-sisa (tak seberapa, tak sebenarnya) di alun-alun kota yang mana saja, sebagai simbol orang tak tahu menahu, tak tahu teradu, tak tahu dirugi.. Kemudian bakar sampai tak tersisa!!! Rubanahmu kebanjiran, kawan. Namun kau tahu bahwa hidupmu bukan utas yang kau bisa selesaikan begitu saja, bukan? Coba kuras dulu. Coba berdiri dan rasakan kutu air yang makin ramai mencium jari-jarimu yang manis dan lobang telingamu yang bagai perosotan asyik. Coba. Sekali saja. Masak sih mesti aku rembukkan hiraumu? Perlu...