Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Mie Ayam

  Setengah hari  yang berat berlalu  Isilah perutmu dengan semangkuk penuh gurih  Usai itu hadapilah dengan tegar  cadasnya dunia membuatmu lapar Usahamu menguras daya  Akhiri malammu dengan sebuah hidangan  Sesimpel mie ayam Bahagia yang mengenyangkan  Kuah segarkan bibirmu yang kering Seruput demi seruput mengular Habiskanlah perlahan nikmati Resapi tiap kunyahmu terbayang  Kelamnya dunia tanpa mie ayam Hangatnya memeluk diriku yang rentan

Lengkuas

Berhenti mengais cinta Pada sesuatu yang tak pernah dikira  Sebab kau pasti kecewa Redakan hausmu, minumlah seteguk fakta Lengkuas disangka daging Jahe yang seperti ayam Sekali gigit kau mengerutkan dahi Tapi ingatlah  Sebanyak apapun lengkuas yang tergigit Semuanya sementara  Berlalu lalang Sekuat apapun kau mengelak  Lengkuas hadir dalam sendokmu Sisihkan tapi jangan dibuang Biarlah ia memberi aroma dalam hidupmu Cari kedamaian semata Jangan lelah bahkan secuil Pegang dan simpan erat semua kenangan manis Demi hadapi badai 

Bilik Sumringah

Tiap kali merasa kesepian Lihatlah bulan atau bintang Jika tertutup awan sapalah ia Dengan meniup langit Jika akhir pekanmu hambar Keluarkan gelisahmu Nyanyikan suara dari hati Kipas angin menyorakimu Ketukan jarum detik Jangan dilirik Ambil nafas  Tepuk pundakmu gelengkan sekali Putar sebuah lagu Lenturkan tanganmu bayangkan semuanya nyata Teruskan berbunyi hingga  Bulan berganti mentari